Pentingnya Vitamin B untuk Murai Batu
Memelihara burung murai batu baik untuk tujuan mendengarkan kicauan merdunya ataupun melakukan breeding haruslah cukup memahami nutrisi yang dibutuhkan atau food suplement yang harus selalu ada, performa yang terbaik dari tujuan memelihara murai batu tidak akan bisa dicapai apabila kita mengabaikan atau tidak cukup memahami tentang jenis suplemen yang dibutuhkan oleh murai batu.
Salah satu suplemen nutrisi yang sangat diperlukan Burung murai adalah vitamin B, vitamin B diperlukan untuk menjaga berfungsinya saraf, beberapa indikasi-indikasi burung murai batu mengalami kekurangan vitamin B antara lain murai batu terlihat lesu atau kurang lincah, malas berkicau, matanya nampak kusam, berkurang nafsu makannya dan pada kondisi yang parah bisa mengakibatkan tetelo.
Selain menjaga fungsi saraf vitamin B bermanfaat untuk membantu pencernaan protein, kekurangan vitamin B ini akan menyebabkan burung akan makan lebih sedikit dari kebutuhannya karena akan mengalami kesulitan mencerna makanan. Kandungan vitamin B yang terdapat dalam makanan kering (voer) tidaklah cukup memadai untuk mensuplai kebutuhan vitamin B dari murai secara ideal. Begitu juga kandungan vitamin B yang terdapat dalam makanan hidup murai batu yang biasa di berikan seperti jangkrik, ulat kandang, ulat hongkong kroto sehingga tetap perlu diberikan suplemen tambahan untuk menjaga stabilitas performa murai batu.
Anda bisa menambahkan food suplemen vitamin B ini dari produsen khusus suplemen untuk burung ataupun memanfaatkan suplemen vitamin B yang biasa dipakai untuk anak kecil, dan tentunya ukuran dan takarannya haruslah tetap diperhatikan.
Salah satu cara mendeteksi cukup tidaknya asupan vitamin B untuk murai batu adalah dengan memantau jumlah kotoran dari murai batu setiap hari, kalau jumlah kotorannya lebih sedikit atau mengalami perubahan dari biasanya berarti anda harus mulai waspada dan mencari tahu penyebabnya. Jadi pastikan murai batu kita cukup mendapatkan asupan vitamin B yang memadai.
Tak Ada Komentar