Mengatasi Katarak pada Burung Murai Batu

Mengatasi Katarak Pada Burung Murai Batu, Katarak merupakan penyakit akibat gangguan kekeruhan pada lensa mata. Keruhnya lensa mata mengakibatkan penglihatan terganggu. Penyebab katarak menurut ilmuwan antara lain karena faktor genetis/keturunan, lingkungan dan kesalahan dalam perawatan. Beberapa faktor yang bisa menjadi pemicu timbulnya katarak antara lain : Paparan sinar ultraviolet berlebihan (UV) dari sinar matahari. Untuk itu, dianjurkan untuk tidak melakukan penjemuran burung murai batu terlalu lama di bawah sinar matahari. Waktu terbaik untuk melakukan penjemuran adalh pukul 07.00-09.30 dan sore hari pukul 17.00-18.00. Paparan cahaya lampu berlebihan juga bisa menjadi faktor pemicu katarak. Hindari menggantang burung terlalu dekat cahaya lampu, usahakan jarak dari lampu > 3 meter dan hindari dari pantulan cahaya semisal pantulan cahaya lampu dari kaca/cermin. Trauma, trauma … Lanjutkan membaca

Protein Penumbuh Bulu Murai Batu Ekor Panjang

Bulu rontok secara normal selama masa mabung sebenarnya dipengaruhi oleh dua faktor utama. Pertama, nutrisi yang mendorong kesiapan fisik burung untuk menumbuhkan tunas bulu baru. Kedua, terbukanya pori-pori di lapisan luar kulit burung. Selama masa mabung, bulu lama akan segera diganti bulu baru, dan selama rontok itulah burung kehilangan 25% total berat badannya dan mutlak harus diberikan pengganti setidaknya seperempat dari jumlah total protein dalam tubuhnya. Bulu dan selubung bulu burung terdiri dari lebih dari 90% keratin, yaitu protein bulu yang diperlukan burung selama proses mabung. Protein bulu berbeda dari protein lain di dalam tubuh, semisal protein telur, dan membutuhkan proporsi yang berbeda atas asam amino-nya (blok bangunan protein-nya). Burung mabung harus diberikan makanan mengandung asam amino yang kemudian akan … Lanjutkan membaca

Memahami Siklus Murai Batu Mabung

Memahami siklus murai batu mabung. Mabung atau proses pergantian bulu-bulu lama yang akan digantikan dengan bulu baru adalah siklus alami dari burung dan biasanya terjadi dalam setahun sekali, berbeda jenis spesies burung berbeda pula siklus dan pola pergantian bulunya. Proses murai batu mabung yang dipelihara di penangkaran, proses mabungnya masih mengikuti pola murai batu mabung di habitat alaminya di hutan dimana saat makanan berlimpah di hutan, murai batu secara naluri siap untuk melakukan pergantian bulu dan dilanjutkan dengan proses perkembangbiakan. Untuk murai batu yang dipelihara dari kecil yang merupakan hasil dari breeding siklus mabungnya terkadang menyimpang dari pola murai batu mabung di hutan, bisa lebih cepat atau bahkan bisa lebih lama tergantung dari pengaturan pola makanan. Namun secara umum pergantian … Lanjutkan membaca

Suara yang Kurang Disukai Sebagai Masteran Murai Batu

Ada beberapa suara yang kurang disukai sebagai isian burung Murai Batu. Perlu diketahui, Murai batu adalah termasuk jenis burung yang cerdas dan pintar menirukan suara-suara yang sering di dengar. Namun demikian dari berbagai jenis suara burung tidak semua nya akan cocok dengan karakter alami kicauan murai batu. Isian-isian burung yang tidak cocok atau sesuai dengan karakter asli suara murai batu dapat membuat murai batu kalah suara dan tidak memiliki tembakan yang dominan pada saat dilombakan (sebenarnya hal ini adalah subyektif dan kembali ke masing-masing selera penggemar). Berikut ini adalah beberapa suara yang kurang disukai sebagai isian burung murai batu untuk kategori lomba : Prenjak Suara burung prenjak yang terekam oleh murai batu sangat tidak disukai oleh para kicau mania apalagi … Lanjutkan membaca