Perawatan Murai Batu Agar Ekornya Tumbuh Panjang

Burung Murai batu sudah sangat terkenal karena ocehannya yang sangat variatif dan juga gaya tarungnya yang sangat menarik sehingga banyak di minati oleh Burung kicau mania di seluruh nusantara, selain itu burung ini juga memiliki visual yang cantik pula, karena memiliki ekor yang menjuntai panjang. Bahkan ada di negara Thailand kontes burung Murai Batu, akan tetapi yang di nilai bukanlah ocehan dari kicauannya, melainkan keindahan ekornya.
Sebenarnya panjang pendeknya nya ekor burung Murai Batu ini tergantung dari faktor ras dan genetiknya, kalau di nusantara ini yang memiliki ekor panjang ini adalah Medan dan Aceh, akan tetapi tergantung juga dari indukannya berekor panjang apa pendek, selain itu perawatan juga sangat berpengaruh pada ekor Murai Batu ini.
Setelah burung melewati masa mabung (ganti bulu) maka selanjutnya adalah proses dorong ekor yaitu dimana ekor mengalami proses pertumbuhan. Nah, di sinilah kita harus memberikan perawatan yang tepat agar ekor Murai Batu dapat tumbuh dengan panjang, rapi dan indah. Sebenarnya cara perawatannya tidak jauh beda dengan perawatan burung yang sedang mabung.

Tips perawatan dorong ekor, agar ekor MB tumbuh panjang dan cantik:

  • Tambanhkan untuk porsi EF-nya. Jangkrik bisa di berikan 6-9 ekor tiap pagi dan sore. Siangnya bisa diberikan Kroto segar 1 cepuk kecil, hal ini bisa di lakukan tiap 2-3 hari sekali. Karena Ef ini mengandung banyak gizi dan protein bagi burung sehingga dapat mempercepat pertumbuhannya.
  • Sebaiknya burung tetap di kerodong dan di jauhkan dari burung fighter lainnya, meskipun tinggal dorong ekor, hal ini agar burung tetap tenang dan aman, apalagi untuk burung yang belum jinak. Hal ini tentunya untuk menghindari kerusakan pada ekor seperti nyerit, patah dan sebagainya.
  • Tetap lakukan proses pemasteran.
  • Mandikan 3 hari sekali, dengan cara keramba.
  • Bersihkan pula kandang dari segala kotoran agar tetap steril dan mencegah datangnya kuman, parasit atau pun kutu yang bisa menyerang bulu barunya.
  • Penjemuran sebaiknya di lakukan di pagi hari antara jam 7-8, dan cukup di lakukan selama 15 menit, jangan lama-lama, karena bulu burung masih baru dan terlalu sensitif pada suhu panas, akibatnya bulu bisa bengkok dan rusak.

Tulisan Terkait

Tak Ada Komentar

Tinggalkan sebuah Komentar