Mitos Salah Tentang Murai Batu Mabung

Pada saat burung murai batu mabung atau mengalami rontok bulu (moulting) adalah sebuah siklus normal dari keluarga burung, seperti halnya ganti kulit pada jenis ular. Pada saat mabung kondisi burung akan tidak nyaman. Bagi penggemar kontes burung berkicau, perawatan saat murai batu mabung adalah menjadi hal yang sangat penting. Sedikit saja kesalahan, hasilnya akan membuat burung yang semula bagus akan menjadi rusak. Burung yang rusak karena salah perawatan saat mabung, umumnya ditandai denga perubahan kebiasaan burung yang berubah tidak seperti sebelumnya misalnya burung menjadi tidak stabil penampilannya, suka loncat, sampai yang ekstrim menjadi macet atau tak mau bunyi ketika dikutkan dalam arena perlombaan. Normalnya, dalam satu tahun burung akan sekali mengalami masa mabung dan kurang lebih berlangsung selama 2 sampai … Lanjutkan membaca

Protein Penumbuh Bulu Murai Batu Ekor Panjang

Bulu rontok secara normal selama masa mabung sebenarnya dipengaruhi oleh dua faktor utama. Pertama, nutrisi yang mendorong kesiapan fisik burung untuk menumbuhkan tunas bulu baru. Kedua, terbukanya pori-pori di lapisan luar kulit burung. Selama masa mabung, bulu lama akan segera diganti bulu baru, dan selama rontok itulah burung kehilangan 25% total berat badannya dan mutlak harus diberikan pengganti setidaknya seperempat dari jumlah total protein dalam tubuhnya. Bulu dan selubung bulu burung terdiri dari lebih dari 90% keratin, yaitu protein bulu yang diperlukan burung selama proses mabung. Protein bulu berbeda dari protein lain di dalam tubuh, semisal protein telur, dan membutuhkan proporsi yang berbeda atas asam amino-nya (blok bangunan protein-nya). Burung mabung harus diberikan makanan mengandung asam amino yang kemudian akan … Lanjutkan membaca

Memahami Siklus Murai Batu Mabung

Memahami siklus murai batu mabung. Mabung atau proses pergantian bulu-bulu lama yang akan digantikan dengan bulu baru adalah siklus alami dari burung dan biasanya terjadi dalam setahun sekali, berbeda jenis spesies burung berbeda pula siklus dan pola pergantian bulunya. Proses murai batu mabung yang dipelihara di penangkaran, proses mabungnya masih mengikuti pola murai batu mabung di habitat alaminya di hutan dimana saat makanan berlimpah di hutan, murai batu secara naluri siap untuk melakukan pergantian bulu dan dilanjutkan dengan proses perkembangbiakan. Untuk murai batu yang dipelihara dari kecil yang merupakan hasil dari breeding siklus mabungnya terkadang menyimpang dari pola murai batu mabung di hutan, bisa lebih cepat atau bahkan bisa lebih lama tergantung dari pengaturan pola makanan. Namun secara umum pergantian … Lanjutkan membaca