Inbreeding & Inline Breeding dalam Penangkaran Murai Batu

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam melakukan penangkaran murai batu, diantaranya metode perkawinan sedarah atau biasa disebut inbreeding dan perkawinan sedarah agak jauh atau biasa disebut dengan in line breeding. Inbreeding dalam pengertian sebenarnya adalah perkawinan kedalam atau perkawinan dengan individu yang masih berhubungan secara genetis atau bisa juga disebut sebagai perkawinan sedarah. Para kinologi melarang melakukan perkawinan sedarah karena bisa memunculkan sifat resesif yang akan membawa karakter jelek atau bisa merusak keunggulan genetika pada individu yang baru (anakan yang dihasilkan). Perkawinan sedarah yang terlalu dekat bisa menghasilkan individu (anakan) yang secara genetis seragam. Dengan demikian mutu keturunan yang dihasilkan akan sama dengan indukannya atau tidak akan mengalami peningkatan mutu genetis. Sedangkan hal yang dikhawatirkan adalah munculnya sifat resesif … Lanjutkan membaca

Mitos Salah Tentang Murai Batu Mabung

Pada saat burung murai batu mabung atau mengalami rontok bulu (moulting) adalah sebuah siklus normal dari keluarga burung, seperti halnya ganti kulit pada jenis ular. Pada saat mabung kondisi burung akan tidak nyaman. Bagi penggemar kontes burung berkicau, perawatan saat murai batu mabung adalah menjadi hal yang sangat penting. Sedikit saja kesalahan, hasilnya akan membuat burung yang semula bagus akan menjadi rusak. Burung yang rusak karena salah perawatan saat mabung, umumnya ditandai denga perubahan kebiasaan burung yang berubah tidak seperti sebelumnya misalnya burung menjadi tidak stabil penampilannya, suka loncat, sampai yang ekstrim menjadi macet atau tak mau bunyi ketika dikutkan dalam arena perlombaan. Normalnya, dalam satu tahun burung akan sekali mengalami masa mabung dan kurang lebih berlangsung selama 2 sampai … Lanjutkan membaca

Mengatasi Katarak pada Burung Murai Batu

Mengatasi Katarak Pada Burung Murai Batu, Katarak merupakan penyakit akibat gangguan kekeruhan pada lensa mata. Keruhnya lensa mata mengakibatkan penglihatan terganggu. Penyebab katarak menurut ilmuwan antara lain karena faktor genetis/keturunan, lingkungan dan kesalahan dalam perawatan. Beberapa faktor yang bisa menjadi pemicu timbulnya katarak antara lain : Paparan sinar ultraviolet berlebihan (UV) dari sinar matahari. Untuk itu, dianjurkan untuk tidak melakukan penjemuran burung murai batu terlalu lama di bawah sinar matahari. Waktu terbaik untuk melakukan penjemuran adalh pukul 07.00-09.30 dan sore hari pukul 17.00-18.00. Paparan cahaya lampu berlebihan juga bisa menjadi faktor pemicu katarak. Hindari menggantang burung terlalu dekat cahaya lampu, usahakan jarak dari lampu > 3 meter dan hindari dari pantulan cahaya semisal pantulan cahaya lampu dari kaca/cermin. Trauma, trauma … Lanjutkan membaca

Protein Penumbuh Bulu Murai Batu Ekor Panjang

Bulu rontok secara normal selama masa mabung sebenarnya dipengaruhi oleh dua faktor utama. Pertama, nutrisi yang mendorong kesiapan fisik burung untuk menumbuhkan tunas bulu baru. Kedua, terbukanya pori-pori di lapisan luar kulit burung. Selama masa mabung, bulu lama akan segera diganti bulu baru, dan selama rontok itulah burung kehilangan 25% total berat badannya dan mutlak harus diberikan pengganti setidaknya seperempat dari jumlah total protein dalam tubuhnya. Bulu dan selubung bulu burung terdiri dari lebih dari 90% keratin, yaitu protein bulu yang diperlukan burung selama proses mabung. Protein bulu berbeda dari protein lain di dalam tubuh, semisal protein telur, dan membutuhkan proporsi yang berbeda atas asam amino-nya (blok bangunan protein-nya). Burung mabung harus diberikan makanan mengandung asam amino yang kemudian akan … Lanjutkan membaca